 |
| Dok Istimewa : Pembukaan Musda DPD BKPRMI Kota Parepare di Hotel Kenari, Kamis, (24/12/2020) |
PAREPAREINFORMASI.COM - Dewan Perwakilan Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Parepare menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke - IX di Hotel Bukit Kenari, Kamis (24/12/2020) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Hadir dalam pembukaan musda tersebut Wakil Walikota Parepare, H. Pangerang Rahim mewakili Wali Kota Parepare, Dr. H.M. Taufan Pawe, SH., MH. Ketua DPW BKPRMI Sulawesi Selatan, Ustadz Hadid Hasan Palogai, SH., MA
Pelaksanaan Musda ke - IX mengangkat tema 'Meneguhkan Kepemimpinan Berkeadilan Menuju Terwujudnya Masyarakat Marhamah' serta dirangkaikan dengan penyerahan penganugerahan BKPRMI Award dan penyerahan insetif kepada 75 guru mengaji di Kota Parepare.
 |
| Dok Istimewa : Penerimaan BKPRMI Kota Parepare Award 2020 |
 |
| Dok Istimewa : Penyerahan Insetif Kepada 75 Guru Mengaji di Kota Parepare oleh Gubernur Sulawesi Selatan dalam hal ini diwakili oleh Ketua DPW BKPRMI Sulawesi Selatan, Ustadz Hadid Hasan Palogai, SH., MA |
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Parepare, H Pangerang Rahim mengatakan kehadiran BKPRMI Kota Parepare telah bersinergi dalam membantu pemerintah dalam pembangunan keagamaan.
"Olehnya itu sinergitas ini kedepan dapat lebih ditingkatkan, BKPRMI harus mampu menghidupkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah sekaligus memperdayakan ummat dibidang pendidikan, ekonomi, sosial, budaya dan bidang bidang lainnya sesuai dengan kerja nyata" ujar H. Pangerang Rahim saat membawakan sambutan.
Sementara itu, Ketua Umum DPD BKPRMI Parepare, Ust. H. A. Rahman Saleh berharap kepada pengurus yang nantinya akan terpilih sebagai pengurus baru agar bisa lebih solid dan bersinergi dengan pemerintah dalam membangun program - program strategis yang berbasis kemasjidan.
"Tentu kami pengurus yang lama berharap kedepannya bahwa pengurus yang baru bisa lebih solid, lebih membangun komunikasi dan bersinergi dengan pemerintah agar program-program yang nantinya disusun dalam musda ini berupa program-program strategis yang berbasis kemasjidan itu bisa dirasakan oleh masyarakat terutama terkait dengan pembinaan ummat, pembinaan keagaaman dan pemberdayaan ekonomi mereka," harap Rahman Saleh.
(mha)
