Tangkap Layar petisi boikot Saipul Jamil di change.org |
PAREPAREINFORMASI.COM - Secara resmi Saiful Jamil bebas dari LP Cipining, Jakarta Timur pada Kamis, 2 September 2021 dan disambut meriah oleh beberapa masyarakat.
Penyambutan Saiful Jamil diberi pengalungan bunga hingga ditayangkan dibeberapa stasiun televisi dan YouTube.
Hal ini yang membuat netizen Indonesia dan sejumlah selebriti tanah air tampak kesal. Seolah, membenarkan kasus pelecehan seksual yang dia lakukan.
Sejumlah selebriti tanah airpun tampak kesal dengan perlakuan yang diberikan kepada Saiful Jamil yang terlalu berlebihan.
"Yang gak kalah bahaya, orang-orang bisa gak malu lagi kalau melakukan kekerasan seksual. Selain itu, perilaku ini juga bisa bikin orang-orang jadi merasa "biasa" melihat para pelaku kekerasan seksual.
Belum lagi hal ini juga bisa membuat korban semakin takut buat berbicara dan terbuka. hadeh," tulis Najwa Shihab, Founder Narasi melalui Instagram miliknya pada Minggu (5/9).
Dedy Corbuzier memposting foto Saiful Jamil yang mengenakan kalung bunga dan memberikan kritikan hingga mendapatkan komentar dari netizen.
"Luar biasa, menang medali emas?," tulisnya di Instagram.
Ernest Prakasa, Sutradara dan Komika mengecewakan beberapa stasiun televisi yang menampilkan Saiful Jamil.
"Mantan narapidana pelecehan seksual di bawah umur, disambut bagai pahlawan di televisi. Kemana KPI,” kata Ernest melalui reel Instagram pribadinya,Minggu (5/9).
Selain itu, Sutradara dan produser Angga Sasongko juga kecewa terhadap stasiun televisi yang mengundang Saipul Jamil dan menghentikan kerjasama dengan beberapa stasiun televisi terkait.
"Kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara dg stasiun TV terkait karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak," tulis Angga melalui laman Twitter.
Menanggapi hal ini,tagar #Boikotsaifuljamil diberanda Twitter ramai perbincangan hingga berita ini dirilis lebih 435.121 telah menandatangi petisi online menolak Saiful Jamil tampil di televisi dan YouTube.
Sebagai informasi, Saiful Jamil ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan anak laki-laki dibawah umur pada Februari 2016 dan divonis hukuman penjara 5 tahun.
Tidak hanya itu, Saiful Jamil juga terjerat kasus penyuapan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
(am)