Ilustrasi vaksinasi (Foto: Kompas.com) |
PAREPAREINFORMASI.COM - Kegiatan vaksinasi di Indonesia sudah masuk tahap dosis ketiga (booster) yang dikhususkan untuk tenaga kesehatan Indonesia, Minggu (12/9).
Berdasarkan data dari satuan satgas covid-19, pemerintah menargetkan vaksinasi nasional sebanyak 208.265. 720 jiwa untuk mewujudkan percepatan herd immunity.
Secara keseluruhan masyarakat Indonesia yang telah menerima vaksin satu dan dua atau secara lengkap pertanggal 11 September 2021 melalui laman resmi satgas covid-19 yaitu 41,53 jiwa.
Screenshot Data Vaksinasi |
Sementara, suntikan vaksin dosis pertama
bertambah 1.073.461 jiwa dan keseluruhan sebanyak 72.248.720 jiwa. Lalu, vaksinasi dosis kedua bertambah 666.347 jiwa dengan total
sebanyak 41.534.340 jiwa.
Adapun vaksin dosis ketiga (booster) yang dikhususkan kepada tenaga kesehatan bertambah 20.291 jiwa dengan jumlah keseluruhan 775.725 jiwa.
Terpisah, kini varian baru jenis vaksin di Indonesia telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan POM, yakni vaksin sputnik-V pada 25 Agustus 2021, vaksin covid-19 Janssen serta vaksin convidecia pada 7 September 2021.
Pemberian izin penggunaan darurat (EUA/Emergency Use Authorization) ini melengkapi vaksin covid-19 lain yang sudah mendapatkan EUA sebelumnya di Indonesia yaitu vaksin CoronaVac (sinovac), vaksin covid-19 Bio Farma (dari bahan baku produksi sinovac), vaksin AstraZeneca, vaksin Sinopharm, vaksin moderna, vaksin Comirnaty (Pfizer dan BioNTech).
(hi)