 |
| Foto: Instagram @taufanpawe |
PAREPAREINFORMASI.COM - Reklamasi pembangunan Anjungan Cempae dan Masjid terapung BJ Habibie di Kota Parepare menjadi perbincangan hangat beberapa akhir ini.
Pasalnya, isu yang beredar bahwa izin reklamasi pembangunan tersebut tidak sesuai prosedur yang ada.
Taufan Pawe, Walikota Parepare tak diam saja. Walikota dua periode itu angkat bicara perihal isu izin reklamasi pembangunan Anjungan Cempae dan Masjid terapung BJ Habibie.
“Saya dari segi kebijakan tidak ada keberanian saya melabrak aturan yang berkaitan dengan lingkungan,” ungkapnya.
Persoalan izin reklamasi yang menjadi isu yang berkembang dikalangan masyarakat, menurut Taufan Pawe isu tersebut penuh dengan asumsi.
“Saya berkeyakinan semuanya on proses kalau ada penilaian dari pihak lain bahwa itu inprosedural, silahkan kita bicarakan secara profesional jangan dengan asumsi,” tegasnya kepada wartawan, Rabu (1/9).
Dalam tata kelola pemerintahan, ada tiga prinsip yang harus dipenuhi dalam membangun.
“Karena prinsip tata kelola pemerintahan kami ada tiga, yakni taat asas, taat administrasi, dan taat anggaran. Asasnya sudah terpenuhi, administrasi semua on proses, anggaran sesuai dengan mekanisme," tuturnya.
Walikota Parepare menambahkan, jika ada yang menjadi kerisauan masyarakat perihal reklamasi itu, agar dapat menghubungi pihak terkait.
"Kalau ada berasumsi silahkan itu hak mereka tidak mungkin kami menutup diri padahal seperti itu. Kalau ada mau ditanyakan secara teknis ada Bappeda, ada Dinas lingkungan hidup, kedua leading sektor inilah yang paling bertanggung jawab dan menjawab keluhan masyarakat,” tutupnya.
(am)
