dok : ist |
Dipostingan itu menjelaskan bahwa kecelakaan disebabkan pengaturan lampu lalu lintas yang kurang tepat.
"Menurut analisa saya bahwa insiden/kecelakaan yang sering terjadi selama ini disebabkan oleh kurang tepatnya pengaturan/settingan dari pada lampu isyarat tsb," kata Basir Burhan dilaman Facebook, Senin (4/10).
Penyebab lainnya,menurut Basir bahwa adanya dua jalur antara Jalan Jendral Sudirman dan arah ke Perumnas Wekke'e yang nantinya pengendara bertemu disatu titik yang sama.
"Terjadinya insiden/kecelakaan disitu adalah adanya 2 jalur yang bersamaan isyarat hijau yaitu jalur Sudirman dan jalur wekkee sehingga ketemunya pas tiang lampu merah yang sudah tidak berfungsi sekarang.Ketika pengendara dari dua arah ini masing-masing merasa dia dalam jalur yang hijau dan tidak mau mengalah disitulah insiden sering terjadi terutama pengendara dari luar Parepare yang tidak tau kondisi lampu merah disitu," jelas Basir.
Basir juga menyebutkan bahwa hal ini perlu menjadi perhatian Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Parepare khususnya yang menangani pengaturan lampu lalu lintas.
Selain itu,dia berharap hal ini dapat ditindaklanjuti oleh instansi terkait untuk mengurangi insiden kecelakaan yang tidak diinginkan.
"Harapan saya dan pengguna jalan lainnya agar kiranya ini bisa dibenahi sebelum insiden yang lebih parah dan memakan korban jiwa," harapnya.
Sementara, Muh Aaraf mengatakan kesadaran pengendaraan juga perlu diperhatikan saat melewati jalan tersebut.
"Kesadaran pengendara juga karena kalau dari kota kebanyakan melanggar, biar lampu merah jalan saja. Begitu juga dari arah Sudirman kalau mau belok kiri pas lampu merah eh tetap saja belok. Ini yang sering ku lihat," ungkapnya.
(hi)