Foto : Dokumentasi |
Polisi itu ternyata mengecek aplikasi PeduliLindungi para pengunjung warkop. Polisi ingin memastikan apakah pengunjung sudah vaksin lengkap atau belum.
"Jika belum vaksin 1, 2 dan booster kami membujuk pengunjung untuk divaksin," kata Kabag Ops Burhanuddin, Kamis 31 Maret, malam.
Awalnya para pengunjung tidak mau divaksin karena itu dadakan. Namun setelah polisi membujuknya, mereka akhirnya mau divaksin.
"Kami sudah ajak sekitar 30 orang untuk vaksin, awalnya tidak mau tapi setelah kami bujuk akhirnya mereka siap divaksin," katanya.
Burhanuddin menilai, vaksinasi di warkop efektif dilakukan lantaran banyak warga sibuk pada siang hari.
"Tidak menutup kemungkinan bahwa banyak warga tidak punya waktu di siang hari, makanya kita sasar warkop-warkop," kata dia.
Selain itu, kata dia, vaksinasi digenjot karena sudah mau masuk Ramadan. Kata dia, masyarakat minimal sudah vaksin jika salat Tarawih di masjid.
"Ini juga untuk persiapan mudik lebaran, harus juga sudah divaksin," ujarnya.
Polres Parepare menargetkan vaksinasi 1, 2 dan booster rampung pada akhir Mei 2022. Saat ini vaksinasi di Parepare sudah mencapai 95,48 persen. (asm)