 |
| Foto : Dokumentasi/Istimewa |
Seperti terlihat malam kemarin, Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Ahmad Wahid, memonitoring langsung kondisi arus mudik Pelabuhan Nusantara Parepare.
Terlihat, Kepala KSOP Parepare, Triono, bersama General Manager Pelindo Parepare, Sardi, dan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN), Iptu Sukri, turut mendampingi.
Melihat langsung kondisi Pelabuhan Parepare pada masa mudik lebaran ini, Ahmad Wahid, mengaku sangat gembira,
dengan penataan sarana dan prasarana maupun lingkungan pelabuhan Parepare telah ditata dengan baik.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada KSOP, Kapolsek KPN, GM Pelindo serta seluruh stakeholder terkait. Kedepan, mudah-mudahan pelabuhan Parepare bisa semakin bagus lagi, sehingga menjadi contoh bagi pelabuhan-pelabuhan selevel," kata Direktur Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Ahmad Wahid.
Jumlah penumpang di pelabuhan Parepare saat ini sudah di atas 80 persen kata Ahmad Wahid, dibanding pada tahun 2019 atau sebelum pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan kalau kondisi ini bertahan nanti dalam waktu dekat ini semakin baik lagi," ucapnya.
Dia memuji gerai vaksin di Pelabuhan Nusantara Parepare, yang dikhususkan bagi penumpang yang belum vaksinasi.
"Tadi saya sudah dijelaskan mengenai gerai vaksin. Ini artinya mendukung program pemerintah dalam percepatan dan pemulihan dari pandemi ini. Ini sangat luar biasa," tutur Ahmad Wahid, kepada awak media.
Sementara Kepala KSOP Parepare, Triono, menyebut, 164 persen peningkatan dibanding pada tahun 2021. Tercatat 21.374 penumpang naik maupun turun di Pelabuhan Parepare pada masa mudik lebaran Idul Fitri 1443 hijriah.
"Ini sudah dilakukan dengan cara yang baik, sudah sesuai dengan program pemerintah, bahwa penumpang akan dilayani bersama Tim Posko Terpadu di Pelabuhan Parapare ini," pungkasnya.
(hm/pi)
