Foto : Dokumentasi/ist |
Mendidik generasi muda untuk cinta Al-Quran menjadi tanggung jawab setiap orang tua muslim. Untuk itu, kecintaan pada Al-Quran dalam diri setiap muslim harus ditanamkan sejak dini. Tentu banyak kemanfaatan yang dapat dipetik dengan anak yang cinta Al-Quran. Hal inilah yang dilakukan oleh kedua orang tua Arsal Rizal & Imrana Said
Keduanya rela dan penuh keikhlasan memasukkan tiga orang putra/i tercintanya untuk masuk di Karantina Tahfizh Nasional Darul Istiqamah. Mereka mendaftarkan putra/i Fachrul Fahrezi, Faqih Albukhori, dan Farah Adelia untuk mengikuti program Hafal Qur'an Sebulan di Kenari Tower Hotel, Makassar
Kedua orang tuanya ikhlas berpisah sementara waktu dengan putra putrinya bahkan ada yang masih berumur 9 tahun. Orang tua tiga bersaudara berpesan kepada anaknya agar semangat berjuang menghafal Al-Qur'an
"Untuk anak kami Farah, Faqih dan Fachrul. Selamat berjuang, Nak. Nanti juga kamu akan paham mengapa kami memasukkan engkau di karantina untuk menghafal Al-Qur'an," Maulana, Jum'at, 1 Juli 2022.
"Jadilah pembela bapak dan ibumu di hari pengadilan Allah kelak dengan Hafalan Al Qur'amu nak," sebutnya.
Farah, Faqih dan Fachrul adalah peserta dari Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Faqih menjadi peserta termuda di Angkatan 25 di Karantina Tahfizh Nasional DI. Karantina ini adalah karantina spesial Lebaran Haji.
Pembina KTN DI Azizul Mansyur Hakim menyebutkan apresiasi atas semangat peserta yang didukung oleh orang tua.
"Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada para orang tua atas kepercayaan yang diberikan. Demikian juga dengan para peserta yang begitu semangat mengikuti kegiatan ini," ujarnya.(*)