Sabda Ballengge Rolle. |Foto : Dokumentasi/ist |
PAREPAREINFORMASI.COM -- Laga PSM Makassar melawan Bali United, mengembalikan semangat sepak bola Sulawesi Selatan. Dari awal laga hingga akhir pertandingan berlangsung damai.
Namun dibalik itu, MC PSM Makassar, Sabda M. Ballengge Rolle mengguggah status yang menyoroti kinerja polisi yang berjaga pada laga itu.
Sabda mengaku petugas keamanan tidak manusiawi lantaran dirinya yang sedang hamil dipaksa berjalan kaki dari pertigaan sampai stadion.
Padahal, Sabda telah memperlihatkan id card resmi.
Screenshot komentar @sabda.rolle pada postingan Instagram @parepareupdate |
"Saya yang hamil saja dibilang tidak ada urusan biar hamil, siapa suruh datang terlambat, padahal masih jam 3. RIP KEMANUSIAAN," tulis Sabda pada kolom komentar @teman_suporter.
Sementara itu Annoucer TV itu juga berkomentar pada postingan @parepareupdate.
Dia menjelaskan, kejadian itu berada di pertigaan timur rama ke stadion. Dia naik motor, saat diberhentikan oleh polisi, dirinya memperlihatkan id card dan meminta untuk turun di depan stadion.
"Kejadian pas dipertigaan menuju timurama-stadion. Waktu itu saya naik motor, sampai dipertigaan saya sampaikan ke petugas bahwa saya Announcer (sambil kasi lihat id card) dan mohon untuk diizinkan drop off sampai depan stadion dengan motor. Tapi, tidak dibolehkan," jelasnya dalam kolom komentar @parepareupdate.
"Saya bilang maaf pak lagi hamilka kodong, tidak bisaka jalan jauh," lanjutnya.
Bukannya diberi bantuan, MC itu malah dapat balasan yang menohok.
"Tidak ada urusan biar hamil," ucap Sabda menirukan perkataan polisi.
Screenshot komentar Sabda |
Sejak 2017 Sabda telah menjadi MC di Mattoanging. Kondisi tidak mengenakkan itu telah ia adukan ke Kapolres Parepare.
Respon Kapolres, kata Sabda, telah minta maaf atas perlakuan anggotanya yang tidak manusiawi.
"Oh ya, hal ini sudah saya sampaikan langsung ke Kapolres Parepare saat di pinggir lapangan kemarin. Beliau sdh memohon maaf dan mengatakan Petugas sudah menjalankan tugas sesuai SOP namun, memang tindakannya kurang manusiawi aplg bagi wanita & ibu hamil, dan saya memegang id card," tutup Sabda.