Kapolda Sulsel Irjen Pol. Nana Sudjana saat berkunjung ke stadion GBH Parepare |
Alasannya berpatokan pada data tahun 2021, sebanyak 1995 kasus yang terungkap.
"Data tahun 2021 itu hampir 1995 kasus yang kami ungkap. Hal itu saya anggap Sulsel darurat narkoba," ungkapnya saat tinjau Stadion GBH Kota Parepare, pada Rabu (27/7/2022).
Irjen Pol. Nana Sudjana menegaskan akan menjaga Sulsel dari pemasok narkoba. Hal itu juga dibuktikan dengan perintah kepada para Kapolres yang ada di Sulsel untuk melakukan pengecekan khususnya di pelabuhan.
"Saya bersama BNNP, juga Pemda, terus menggencarkan upaya dalam hal penanganan narkoba, dalam hal ini pengungkapan kasus," tegasnya.
"Kami sudah sampaikan kepada para Kapolres di bantu TNI/ Polri untuk selalu siaga terutamanya di pelabuhan. Setiap ada kapal yang masuk, diupayakan melakukan pengecekan barang untuk antisipasi," ungkap Irjen Pol. Nana Sudjana.
Dia berpendapat, narkoba sudah masuk ke kecamatan dan kampung-kampung. Sehingga pihaknya akan menggalakkan Desa Bersinar (Bersih Dari Narkoba).
"Memang sudah sampai kecamatan dan kampung-kampung. Dalam waktu dekat ini, saya akan mendeklarasikan kembali terkait Desa Bersinar. Kita gaungkan terus, narkoba ini musuh kita bersama, narkoba sangat bahaya bagi generasi kita, bukan lagi bahaya, tapi generasi kita bisa rusak, kita gaungkan terus berantas narkoba sampai ke akar-akarnya," tandas mantan Kapolda Sulut itu.
Seperti yang terjadi di Kota Parepare baru-baru ini diberitakan sebanyak 11 paket narkoba jenis sabu yang dikemas masing-masing dengan berat 1 kilogram. Barang haram tersebut diangkut oleh buruh panggul di Pelabuhan Nusantara Parepare, Senin (25/7/2022) lalu.
(hm/pi)