Foto : Dok/Ist |
Dalam sambutannya, Gubernur mengucapkan terima kasih atas kerja sama jangka panjang dengan PWNU Jabar, khususnya GP Ansor.
"Pemprov Jabar menghaturkan terima kasih atas kerja samanya selama ini membangun peradaban Jabar yang sangat luar biasa karena tidak bisa membangun negeri ini hanya mengandalkan pemerintah," kata Ridwan Kamil.
Kang Emil, sapaan akrabnya juga menjelaskan teori Pentahelix yang menjadi salah satu andil dalam kerja sama yang melibatkan akademisi, pelaku usaha, masyarakat, pemerintah, dan medi
"Kalau mengandalkan hanya pemerintah, kecepatan (membangun) kita mungkin hanya 40 kilometer per jam, gabung dengan akademisi menjadi 80 kilometer per jam, dan seterusnya. Nah, huruf C-nya ( _Community_ ) ini adalah PWNU Jabar, badan otonom khususnya Pemuda Ansor," ungkapny
Tak hanya itu, bentuk kerja sama jangka panjang ini dibuktikan dengan beberapa program yang sedang dilaksanakan bersama JQH (Jam'iyatul Qurro' Walhuffadz), yakni Program Satu Desa Satu Hafiz Quran.
"Dari 5.300 sudah menjangkau sekitar 4.000 desa. Mudah-mudahan sisa satu tahun jabatan ini tak ada desa di Jabar yang tidak memiliki penghafal Quran, dan semua guru-gurunya dari JQH," ujarnya.
Lebih lanjut Kang Emil menyampaikan pula terkait hibah dalam Program One Pesantren One Product (OPOP), yakni satu pesantren satu unit usaha, 70 persen dihibahkan kepada pesantren-pesantren berbasis Nahdlatul Ulama (NU).
"Selama empat tahun ini sekitar Rp 980 miliar sudah dikerjasamakan dengan NU," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Kang Emil juga menyampaikan doa dan harapan untuk GP Ansor.
"Ini rasa bangga dari kami, dukungan dari Jabar. Mudah-mudahan GP Ansor selalu jaya dan menjadi teladan sebagai manusia yang _khoirunnas anfa'uhum linnas_, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya, juga kepada masyarakat Jabar," pungkasnya.
Adapun acara ini turut dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Menag menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas terbentuknya Gedung PW GP Anshor Jabar berkat kerja sama dan kerja keras bersama.
"Gedung yang luar biasa ini hadir berkat kerja keras dari sahabat-sahabat semua. Tak mungkin ini bisa terbangun kalau tidak disangga bersama-sama. Gedung ini bisa lahir dan berdiri megah karena ditopang bersama-sama," tegasnya.
Yaqut juga berpesan kepada Pengurus Wilayah GP Ansor Jabar beserta jajaran Banser untuk saling menolong tanpa mengedepankan perbedaan ormas bahkan perbedaan agama.
"Insyaallah semangat yang sahabat-sahabat berikan kepada jamiah Nahdlatul Ulama, kepada bangsa dan negara ini menjadi amal jariah yang tidak akan putus-putus," kata Yaqut.