Rombongan Aliansi Peduli Indonesia mendorong motor sejauh 3 KM bentuk protes keras terhadap kenaikan harga BBM. | Foto : Dokumentasi/ist |
Aksi unjuk rasa ini diwarnai dengan aksi mendorong motor sejauh 3 kilometer menuju ke titik aksi.
Sejumlah personil dari pihak kepolisian ikut mengawal jalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Peduli Indonesia (API) ini.
Sembari mendorong motornya rombongan mahasiswa ini meneriakan aspirasi dan keluhannya terkait kenaikan harga BBM bersubsidi.
Lagu-lagu berisi lirik kekecewaan pun lontarkan sebagai bentuk protes mereka kepada pemerintah.
"Naik.. Naik.. BBM Naikk.. Tinggi tinggi sekali" teriak mahasiswa sembari mendorong motornya.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan dan penolakan keras terhadap kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM bersubsidi.
"Ini bentuk kekecewaan kami terhadap Presiden Jokowi atas kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat" kata Korlap, Muhammad Ilham.
Lebih lanjut Ilham menerangkan ada tiga poin tuntutan yang dibawa pada aksi ini.
"Turunkan harga BBM, perbaikan regulasi distribusi BBM, dan usut tuntas mafia migas" terangnya.
(hm/pi)