 |
| Foto: Dok/Ist |
Keluarga yang terdiri dari tiga anak perempuan dan seorang ibu itu tinggal di rumah kontrakan di Bekasi. Dua dari tiga anak tersebut mengalami gangguan pendengaran. Sedangkan satu anak lainnya, kesulitan menempuh pendidikan karena terkendala biaya. Ibunya pun tak sanggup membayar kontrakan.
Atas inisiatif warga sekitar, keluarga yatim itu dilaporkan kepada unit kemanusiaan Jabar Quick Response agar mendapatkan bantuan. Ridwan Kamil pun datang menyerahkan bantuan dan memotivasi keluarga tersebut.
"Tadi anak pertama akan diobati pendengarannya dengan anak bungsu, Pak Wali (Plt Wali Kota Bekasi) juga nanti menyumbang untuk pelatihan menjahit buat anak pertama. Kemudian sekolah buat anak kedua dan ketiga kita tanggung dan kontrakannya kita bayarkan," ujar Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.
Kang Emil menyebut, sejak ia mendirikan Jabar Quick Response, sudah ribuan warga dibantu. Selain berasal dari Pemda Provinsi Jabar, dana bantuan pun didapat dari donatur bahkan dari dana pribadi.
"Dana bantuannya itu tidak semua dari dana pribadi, tapi dari donatur ngumpul lewat JQR atau yayasan lain yang penting ada pertolongan," katanya.
Kang Emil sendiri, disela kunjungan kerja ke daerah-daerah, selalu menyempatkan menemui warga yang membutuhkan pertolongan. Sebagai pemimpin, ia menilai perlu membumi melihat kondisi warganya.
"Ini kegiatan rutin setiap saya berkunjung, saya sapa warga, pemimpin kan harus tetap membumi melihat warga yang masih banyak harus ditolong," ujar Kang Emil.
