 |
| Foto : Dok/ist |
Sebanyak 393 petugas Pantarlih yang melakukan coklit di seluruh TPS di empat kecamatan di Parepare.
Proses coklit ini telah berlangsung sejak 12 Februari hingga 14 Maret 2024.
Anggota KPU Parepare, Mursalin Muslimin mengatakan, sesuai data yang diturunkan dari KPU RI darinyasil sinkonisasi antara DP4 dan DPB per September 2022.
"Jumlah awalnya 110.289 orang namun di masa itu, ada yang ditemukan 20 TMS. Sehingga data untuk dilakukan coklit sebanyak 110.269," jelasnya, Sabtu (25/2/2023).
Saat ini, petugas Pantarlih di Kota Parepare telah melakukan coklit sebanyak 41,54 persen dalam 10 hari.
"Sampai 10 hari ini, data yang kami rekam di progres coklit itu sudah sampai pada posisi 46.306 atau 41,54 persen," ungkapnya.
Mursalin juga mengutarakan, Pantarlih yang ada di Parepare menemukan ratusan pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
"Ditemukan ada 286 TMS, 781 pemilih baru dan jumlah yang model A yang di coklit itu sebanyak 45.811," ungkapnya.
Komisioner KPU Parepare juga menyebut, akan kembali merilis update warga yang telah di coklit dari petugas Pantarlih.
"Insyaallah, kami akan rilis lagi per tanggal 4 Maret 2023, untuk sepuluh hari kedua," katanya.
"Kita berharap nantinya sudah menyentuh angka 80 sampai 90 persen yang sudah di coklit," tutupnya.
