Foto : Dok/Ist |
PAREPAREINFORMASI.COM - Ada pelbagai penyebab banjir di area kompleks perumahan yang mesti diwaspadai. Di antaranya karena ulah kita sendiri. Apa saja?.
Saat memasuki musim hujan, beberapa daerah di Indonesia kerap mengalami bencana banjir.
Bahkan tidak jarang, peristiwa banjir tersebut berulang setiap tahunnya.
Seperti yang terjadi pada Rabu (1/2/2023), sejumlah kompleks perumahan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, terendam banjir.
Sebagian besar kompleks perumahan yang terendam banjir itu berdekatan dengan area sungai.
Jika dicermati lebih dalam, penyebab banjir di kompleks perumahan mempunyai pola serupa. Misalnya karena curah hujan yang tinggi, drainase buruk, sampai akibat jebolnya sebuah tanggul.
Selain tiga penyebab di atas, masih ada beberapa alasan mengapa banjir kerap datang ke area perumahan.
Hal ini perlu diketahui, agar kejadian banjir tidak terus berulang.
Selain itu, sebagai bentuk upaya untuk mulai menanamkan kesadaran lingkungan sehat secara kolektif.
Seperti yang dilansir dari pelbagai sumber berikut, ulasan lengkapnya !
5 Penyebab Banjir di Kompleks Perumahan
1. Curah Hujan Tinggi
Saat musim hujan tiba, curah hujan yang tinggi seringkali jadi kambing hitam penyebab banjir di beberapa daerah, termasuk kompleks perumahan.
Hal ini cukup beralasan, lantaran hujan dengan intensitas tinggi itu, tak jarang berlangsung lama sampai berhari-hari.
Akibatnya, drainase air meluap dan membuat banjir tak bisa dihindari.
Terkadang curah hujan tinggi mengakibatkan tanggul di dekat perumahan jebol dan air tumpah ke tempat yang tidak semestinya. Namun demikian, curah hujan tinggi seyogianya tak sepenuhnya bisa disalahkan.
Ini karena hujan adalah siklus alam yang setiap tahun terjadi dan idealnya kita mampu mengantisipasinya.
2. Tersumbatnya Aliran Sungai
Penyebab banjir kedua di area kompleks perumahan kedua adalah tersumbatnya aliran sungai.
Poin ini terutama untuk perumahan yang letaknya dekat dengan aliran sungai.
Ada beberapa alasan mengapa aliran sungai dapat tersumbat:
• Penumpukan sampah
• Curah hujan tinggi
• Menyempitnya aliran sungai karena pembangunan.
Khusus untuk penumpukan sampah dan penyempitan sungai, kedua hal tersebut karena perbuatan tangan manusia. Maka dari itu, baiknya kita menjaga lingkungan, minimal tidak membuang sampah sembarangan.
Bagi pengembang dan masyarakat luas, jangan membangun bangunan yang dapat menyempitkan area sungai.
3. Tanggul Jebol
Penyebab banjir berikutnya adalah karena tanggul jebol. Prinsipnya, tanggul dibangun untuk mengatur dan mengendalikan muka air. Hadirnya tanggul akan membuat air hujan tak masuk ke dalam area pemukiman perumahan.
Akan tetapi, jika tanggul itu jebol, dapat dipastikan sebuah kompleks perumahan akan mengalami banjir.
Umumnya ada dua alasan terjadinya tanggul jebol, pertama karena usia dan kedua debit air yang terlampau tinggi.
4. Drainase yang Buruk
Drainase yang buruk juga dapat menjadi alasan utama sebuah perumahan kebanjiran.
Sistem drainase buruk itu dapat ditandai dengan aliran air yang kecil dan akibat tertimbun banyak sampah.
Prinsip utama kerja sebuah drainase adalah untuk mengurangi debit air di suatu wilayah.
Jika sistem drainasenya buruk, bencana banjir akan mudah ditemukan di area kompleks perumahan tersebut.
5. Membuang Sampah Sembarangan
Penyabab banjir terakhir ialah karena membuang sampah sembarangan. Poin ini begitu kuno dan mungkin kamu sudah bosan mendengarnya.
Namun demikian, pola hidup bersih, membuat rumah sehat, seperti tidak membuang sampah sembarangan akan berdampak baik terhadap lingkungan.
Kelak jika kesadaran jangan membuang sampah sembarangan ini dilakukan secara kolektif, sungai-sungai akan bersih, drainase akan mampu bekerja optimal, dan dapat meredam potensi bencana banjir di mana pun.