 |
| Foto : Dok/Ist |
Pimpinan Cabang Bulog Parepare, Meizarani mengatakan, pihaknya telah menyiapkan puluhan ribu liter minyak goreng menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.
"Kami telah menyiapkan stok minyak goreng sebanyak 30 ribu liter untuk ramadan dan idul fitri mendatang. Sementara proses loading pengiriman," jelasnya, Rabu (15/2/2023).
Meizarani menjelaskan, soal kelangkaan minyak goreng terjadi di pasaran karena belum maksimalnya pendistribusian dan juga adanya distributor yang lambat menyalurkan ke agen-agen.
"Mungkin distribusinya belum maksimal. Dimungkinkan masih ada distributor belum sempat menyalurkan ke agen-agennya segingga terjadi kelangkaan atau keterlambatan dalam pendistribusian untuk penjualan," katanya.
Sementara minyak goreng curah, dia menilai sama dengan yang kemasan namun stoknya digudang Bulog sudah disiapkan sebanyak seribu liter.
"Sama seperti itu juga karena satu produsen. Kalau stok sekarang ada sekitar seribu liter," ujarnya.
"Kita siapkan untuk Car Free Day (CFD) setiap hari minggu dan saat ini kami juga sedang menunggu pengiriman dari produsennya," jelasnya.
Meizarani menyebut, jika ada pedagang yang meminta stok minyak goreng tetap akan di berikan namun harganya harus sesuai harga eceran tertinggi (HET).
"Bisa saja meminta ke Bulog, sepanjang ada stoknya kita akan berikan tetapi, harapan kita bisa dijual sesuai dengan HET maksimal Rp14 ribu," pintanya.
Dirinya juga meminta kepada seluruh masyarakat Parepare agar tidak perlu khawatir soal stok minyak goreng.
"Masyarakat juga tidak perlu khawatir karena Bulog akan menjual langsung ke masyarakat dengan harga eceran tertinggi makeimal Rp14 ribu," pungkasnya.
