Foto : Dok/Ist |
PAREPAREINFORMASI.COM - Warga di Jalan Bambu Runcing, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, bergotong royong memperbaiki jembatan yang amblas setelah diterjang banjir.
Sudah sepuluh hari pasca banjir, pemerintah tak kunjung memperbaiki jembatan tersebut.
Akhirnya warga sekitar secara mandiri bergotong royong untuk memperbaiki akses jalan tersebut.
Salah seorang warga, Bahar mengatakan berinisiatif bersama yang lainnya untuk memperbaiki jembatan rusak akibat banjir beberapa hari lalu.
Tak hanya itu, warga di Jalan Bambu Runcing juga telah menunggu pemerintah untuk melakukan perbaikan namun belum kunjung diperbaiki.
"Jalan ini akses utama warga disini. Warga gotong royong perbaiki jalanan patah gara-gara banjir kemarin," jelasnya, Sabtu (11/2/2023).
"Sumbangan ini semua dari masyarakat juga," sambungnya.
Bahar juga menyebut sebenarnya ada jalan cuman harus jauh memutar, lewat KM 2.
"Jalan utama warga khususnya yang tinggal di BTN, ada jalur lain tetapi memutar jauh," katanya.
Selain itu, warga memperbaiki jalan itu dengan patungan membeli timbunan dan satu mobil batu sebagai bahan dasar memperbaiki jembatan.
Kondisi jembatan itu pasca diterjang banjir, amblas dan hanya bisa dilalui motor dan itu pun harus secara bergantian.
"Delapan timbunan dan satu mobil batu hasil dari patungan warga masyarakat," kata Bahar.
Warga juga sudah menunggu bantuan pemerintah namun belum ada pergerakan.
"Sudah satu Minggu ini tidak ada gerakan cuma motor yang bisa lewat jadi warga inisiatif," imbuhnya.
Bahar mengatakan pengerjaan jembatan itu akan dilakukan sampaikam selesai oleh masyarakat dan jalur akses warga ke kota menjadi terhambat.
Sehingga pada Jumat (10/2/2023) kemarin, melalui masjid diumumkan untuk gotong royong memperbaiki jembatan.
"Pengerjaannya dari tadi pagi sampai malam nanti. Kalau belum selesai dilanjutkan besok karena orang masih libur," pungkasnya.