Foto : Humas Polres Parepare |
PAREPAREINFORMASI.COM - Polres Parepare kembali menggelar Junat Curhat di Jakan Gelora Mandiri, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Jumat (3/3/2023).
Program Jumat curhat itu sudah berlangsung sekitar tiga bulan lamanya untuk mendengar langsung keluhan masyarakat.
Lurah Lompoe, Lahuddin mengatakan, sekitar 12.000 warga yang tercatta di wilayahnya dan masalah yang di keluhkan maraknya cafe-cafe remang dan penjual ballo.
"Persoalan menonjol disini di Kelurahan Lompoe, adanya cafe-cafe remang dan penjual ballo yang sangat meresahkan masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, Lahuddin juga membeberkan, masalah lainnya adanya perselisihan sengketa tanah di Lompoe.
"Ada juga persoalan sengketa tanah, masalah ini juga cukup meresahkan masyarakat disini," ucapnya.
Sementara Kapolres Parepare, AKBP Andik9 Wicaksono memerintahkan Kapolsek untuk melakukan atensi dan Bhabinkamtibnas untuk terus berkoordinasi dengan Lurah.
"Permasalahan minuman keras atau miras jenis ballo ini, kami dari pihak kepolisian mengacu peraturan daerah (Perda). Jika tidak memiliki ijin maka kita lakukan penyegelan," jelasnya.
Soal sengketa tanah, AKBP Andiko Wicaksono mengatakan, hampir semua daerah terjadi masalah ini.
"Namun kita tetap akan jembatani sampai tuntas dan kita upayakam tidak ada potensi gangguam yang dapat di timbulkan masalah sengketa tanah ini," pungkasnya.