Foto : Dok/Ist |
PAREPAREINFORMASI.COM -- Sebanyak 16 calon siswa di SMKN 2 Parepare tiba-tiba dicoret setelah sempat dinyatakan lulus. Hal itu membuat orangtua siswa kecewa. Sejumlah orangtua pun datang ke sekolah protes.
Nama siswa itu sempat tertera di laman penerimaan peserta didik baru (PPDB) Disdik Sulsel, Jumat 23 Juni lalu. Laman tersebut sempat eror, kemudian 16 nama calon siswa tersebut hilang.
"Saya lihat pengumumannya ada nama anak saya tercantum. Dia ada di urutan 118. Dua masuk jalur zonasi. Cuma pas beberapa jam ada gangguan server. Hari Sabtu saya cek lagi di sekolah, namanya sudah hilang," ungkap orangtua siswa, Deni Tarores saat ditemui di SMKN 2 Parepare, Senin 26 Juni 2023.
Deni tentu kecewa. Anaknya yang sudah sempat senang lulus tiba-tiba namanya hilang. Ia merasa dipermainkan dengan sistem penerimaan laman peserta didik baru ini.
"Saya cuma miris saja. Pemerintah selalu kita diminta sekolahkan anak-anak. Tapi untuk daftar saja kita kayak dimainkan begini. Kita kecewa," keluhnya.
Sementara itu, Operator PPDB SMKN 2 Parepare, Andi Suransi membenarkan ada 16 calon siswa yang hilang dari laman Disdik. Namun, dirinya menyebut kelulusan calon siswa itu kewenangan Disdik Sulsel.
Kendati demikian, ia tetap akan memberi solusi bagi 16 calon siswa yang dicoret itu. Ia menyarankan agar 16 calon siswa itu kembali daftar lewat jalur prestasi.
"Untuk sementara kita tampung saja yang 16 orang itu. Kita berharap yang tidak terakomodir itu agar mendaftar di jalur prestasi, kalau ada lulus lebih meringankan lagi. Kalau belum lulus kita cari jalan lain," jelasnya.
Untuk gelombang pertama, SMKN 2 Parepare menerima 50 peserta didik baru. Selanjutnya, proses penerimaan jalur lainnya akan segera berlangsung. (rdi)