Foto : Yasser Latief |
PAREPAREINFORMASI.COM -- Cekcok Kepsek dan guru SMPN 3 ternyata belum juga ada solusi. Pasalnya, Kepala SMPN 3 Hartono belum dipindahkan. Padahal, sejak dua bulan lalu DPRD sudah melayangkan rekomendasi untuk mutasi Kepala SMPN 3 itu.
DPRD menagih janji Pemkot yang akan menindak tegas Hartono. Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi Nasdem DPRD Parepare Yasser Latief saat rapat pembahasan Ranperda LPJ APBD 2022.
Yasser menilai Pemkot mengabaikan rekomendasi DPRD terkait kisruh Kepsek dan guru SMPN 3. Buktinya, kata dia, Kepala SMPN 3 Hartono belum dipindahkan.
"Kita sudah keluarkan rekomendasi DPRD, kok tidak ada tindaklanjutnya?. Itu ada kalau ada tindakan, ini kan tidak ada eksekusi. Kalau hanya akan-akan saja itu berarti tidak ada," tegasnya.
Yasser mengungkapkan aspirasi guru yang masih terganggu dengan kepala sekolahnya. "Kami terima laporan guru-guru di SMPN 3 masih terganggu dengan Kepala Sekolahnya,"ungkap dia.
YL menyoroti proses penggantian Kepsek SMPN 3 yang lamban. Padahal, sambung dia, sudah berproses selama dua bulan. Ia meminta agar Pemkot segera melakukan tindakan agar kondisi SMPN 3 kembali kondusif.
"Selalu ditunggu pelantikan bersama-sama. Sementara ini berkaitan dengan apa yang menjadi keluhan guru di SMP3," beber Ketua Apersi Sulsel itu.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Parepare Adriani Idrus memberi tanggapan soal konflik Kepsek SMPN 3. Ia menyebut, mutasi akan dilakukan saat pelantikan kepala sekolah serentak.
"Untuk kepsek SMP 3 itu hari diisi. Jadi kami menunggu pelantikan secara bersama-sama," jelasnya.
Sekadar diketahui, Kepala SMPN 3 Hartono terlibat cekcok dengan guru. Para guru menyebut Hartono arogan dalam memimpin SMPN 3.
Cekcok itu terkuak lewat video guru nangis yang beredar di media sosial. Masalah itu juga sudah dilaporkan ke DPRD. DPRD pun langsung melayangkan rekomendasi untuk memindahkan Hartono dari jabatan Kepsek SMPN 3 Parepare. (rdi)