 |
| Foto : Dok/Ist |
PAREPAREINFORMASI.COM -- Baru-baru ini sebuah video seorang perebut laki orang alias pelakor saat dilabrak istri sah di salah satu club & bar yang berada di kota Makassar viral di media sosial
Video berdurasi 12 detik tersebut diunggah oleh akun Instagram @prill_pricilya yang tak lain adalah istri sah pada Jumat, (14/7/2023).
Dikutip dari Instastory akun pribadi milik istri sah, pelakor tersebut satu tempat kerja dengan suaminya
"Dia memang I tmpt kerja guys Cewek itu host disana, Suami dj,, Ndk puas kah pokok nah!! Padahal kemarin itu sabar ikhlasma biarmi deh dan sdh ma ketemu. Pelakor said: ndk pacaran ja cuma CINTA I MALAM ja itu karna mabok skali kah. Kebetulan di dapat baru itu sekali !!! Lain lagi cerita yang sya tdk tau itu", tulis keterangan istri sah melalui Instastory akun Instagram miliknya.
Tak hanya itu, istri sah juga tak lupa menuliskan sebuah pesan untuk sang suami.
"Pesanku dulu sama suami ku klo kau sdh tdk suka sma sya selesaikan kah baik2 jgn ko main di belakang, kau tau sya orang gila!! Dengan kejadian ini dan semua sya up di sosmed hatiku sdh siap kehilangan kau, dan selamat anak yg paling kau syang kau buang bgitu sja hanya karna cewek lain, sorry sorry mami ini sampe besar anakku ini tdk akan saya kasi liat kau dan nanti kau menyesal sendiri!!", Lanjut tulisan yang ada di InstaStory istri sah.
Sementera itu video yang diunggah tersebut mendapatkan beragam komentar dari warga net.
"Be classy, barang bekas memang cocoknya sm tmpat sampah. Nda perlu daur ulang, lngsung buang sj" komentar @priscillia_hestyy.
"Dendeh tanjana (dialek makassar) pelakor masih kalah jauh sm istri sah 👏🏻👏🏻 uangjii itu nacari klo jd pelakor😂😂😂" ujar akun Instagram @ayu_sriismynti.
"Kukira cantik pelakornya😭 lebih cantik kak April lohhh ya Allah tega banget suaminya" komentar @fadillasalsabila07.
"Liat2 ki dlu klo mauki pelakori orang, apakah istrinya barbar atau taklayu2 ji, kalo ini bestie ku nu lakori sudah mi liat mko kelakuannya bisa 1 Makassar gemparki muka nu pelakor" ucap akun @adryriian.
